
Dalam kesan sebagian kaum muslimin, shalat witir adalah shalat yang hanya dilakukan ketika bulan Ramadhan. Shalat ini, dalam kesan mereka selalu mengikuti shalat tarawih. Makanya, barangkali tidak sedikit yang melaksanakan shalat witir hanya di bulan Ramadhan saja. Setelah Ramadhan selesai dan tarawih juga sudah berakhir, maka selesai dan berakhir pula witirnya.
Padahal desain shalat witir bukanlah hanya untuk ramadhan. Kebetulan saja, shalat yang dijadikan sebagai penutup shalat malam itu ternyata juga dipakai untuk menutup shalat tarawih. Karena shalat tarawih memang bagian daripada shalat malam. Dan tarawih hanya ada dalam bulan ramadhan.
Namun tentu saja sayang sekali jika kebiasaan baik yang sudah terbangun di bulan ramadhan itu, harus tiba-tiba berhenti dengan berakhirnya ramadhan. Oleh karena itu, mengidentikkan witir dengan ibadah di malam ramadhan menjadi satu kesalahan yang seharusnya tidak dilakukan. Sadar dan merasa atau tidak, sebagian kita barangkali ada yang terjebak dalam kesan identik semacam ini.
Akibat dari ritual ibadah yang seharusnya dilaksanakan tiap malam tapi malah menjadi ritual tahunan adalah kita kadang harus belajar ulang tentang shalat witir setiap hendak menyambut hadirnya bulan ramadhan.
Silahkan Download Bukunya DISINI